Prakarya - Komponen Elektronika Pasif & Aktif Beserta Fungsi-Fungsinya



Dalam menciptakan suatu prakarya berupa alat elektronik, diperlukanlah Komponen-Komponen Elektronik, di dalam artikel kali ini, Penulis akan menjelaskan mengenai beberapa Jenis Komponen Elektronika yang dirangkum sesimple-simplenya (bisa dibilang hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit untuk dibaca), 

Semoga artikel ini dapat membantu Anda sekalian!

Dari penjelasan singkat diatas, Komponen-Komponen Elektronik dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu Komponen Elektronik Aktif dan Pasif :

Komponen Elektronik Aktif :


Komponen Elektronik Aktif sendiri berarti Komponen ini hanya akan berfungsi jika dilewati arus dan tegangan listrik kepada bagian Anoda dan Katodanya


Komponen Elektronik Aktif dibagi menjadi :



1. IC (Integrated Circuit) 




IC adalah : Integrated Circuit yang terbuat dari beberapa macam transistor, resistor, dioda dan juga kapasitor yang telah terintegrasi menjadi barang kecil

Bahan IC adalah Semi Konduktor

IC dibagi menjadi IC Linier dan IC Digital

IC Linier adalah IC dengan sirkuit dan sistem yang Senderhana

Fungsi IC Linier :
  • Amplifier, Regulator , dan Multiplier
IC Digital adalah IC dengan sirkuit/sistem "on" dan "off" atau dalam bahasa biner "0" dan "1"

Fungsi IC Digital :
  • Flip Flop, Timer, dan Calculator

2. Transistor



Bahan transistor adalah semikonduktor

Transistor dipakai sebagai penguat, sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya

Transistor memiliki 3 Macam Kaki :

Basis (B), Emitor (E), dan Kolektor (C)

Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.

Transistor berfungsi untuk :
  • Amplifier, Stabilisator, dan Logic cate

3. Dioda 


Dioda dipakai sebagai alat untuk menyearahkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus ke arah sebaliknya (DC)

Dioda memiliki bahan semikonduktor seperti Silikon ataupun Germanium

4. LED (Light Emitting Diode)




LED adalah sebuah dioda yang biasanya dijadikan indikator karena kemampuannya menyala (memancarkan cahaya) jika dialirkan arus dan tegangan listrik tertentu.


Komponen Elektronik Pasif dibagi menjadi :


Komponen Elektronika Pasif :


1. Resistor 


Bahan Resistor adalah bermacam-macam seperti Keramik

Resistor dibagi menjadi dua yaitu Variable Resistor dan Resistor tetap

Variable Resistor yang hambatannya dapat di ubah-ubah seperti TrimPot (Potensiometer)

Resistor Tetap dimana Hambatannya permanen seperti Resistor Keramik

Resistor adalah suatu komponen yang berfungsi untuk menghambat arus listrik

Satuan Resistor adalah Ohm dari penemunya (Georg Ohm)

2. Kapasitor/Kondensator




Fungsi Kapasitor adalah untuk menyimpan muatan listrik dengan selang waktu sementara 

Kapasitor memiliki satuan Farad dari ilmuwan Michael Faraday

Kapasitor dibagi menjadi Kapasitor Polar dan Non Polar

Kapasitor Polar memiliki cairan elektrolit didalamnya dan memiliki kutub Katoda dan Anoda dan berbentuk tabung

Kapasitor Non Polar tidak memiliki kutub Katoda maupun Anoda 

3. Induktor 




Induktor adalah sebuah komponen elektronika pasif (kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya

Memiliki satuan Henry

Berfungsi biasanya untuk Coil, Filter-filter, Pembangkit frekuensi dan Antena

4. Transformator 


Transformator adalah komponen yang digunakan untuk menaikan atau menurunkan tegangan listrik 

Transformator yang umum dipakai dibagi menjadi dua

Transformator Step Up dan Step Down

Transformator Step Up berguna untuk menaikan tegangan dan Step Down Sebaliknya

Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik

Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan gaya gerak listrik (ggl) dalam lilitan sekunder. 

Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder.
Berikut adalah Simbol-Simbol dari Komponen Elektronik :


Begitulah Komponen-Komponen yang Anda harus ketahui dalam membuat suatu alat elektronik, diatas tersebut hanyalah sebuah ringkasan singkat yang belum mencakup semua materi.

Jika Anda berminat mengetahui fungsi dan jenis-jenis Komponen elektronika secara mendalam anda dapat mendownload Handout ini

Terimakasih telah membaca artikel ini, semoga membantu! 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 Gifs Anjing dan Kucing yang Lucu, Imut, dan Dijamin Dapat Membuat Anda Tersenyum Lebar!

Cara Membuat Gallery Photo Memukau di dalam Power Point